Pages

Subscribe:

Jumat, 30 Oktober 2015

Kenali Penyakit Sistitis Pada Pengantin Baru Wanita

Kenali Penyakit Sistitis Pada Pengantin Baru Wanita | Pada wanita yang baru saja menikah, infeksi saluran kemih sering terjadi. Pada 75-90 persen wanita yang baru menikah, infeksi saluran kemih dapat terjadi karena hubungan seksual.

Ketika seorang wanita yang baru menikah, kerentanan terhadap terjadinya infeksi saluran kemih meningkat karena frekuensi hubungan seksual cenderung terjadi lebih sering.
Perempuan, pada umumnya lebih mudah untuk infeksi saluran kemih karena ukuran uretra pendek, hanya sekitar empat sentimeter bila dibandingkan dengan saluran kemih laki-laki yang bisa mencapai 12 sentimeter.

Ukuran pendek adalah bakteri lebih mudah untuk masuk dan memanjat saluran kemih wanita dan menyebabkan infeksi.

Baca Juga : Obat Penyakit Sistitis

Hubungan seksual adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan bakteri dapat lebih mudah masuk ke dalam uretra wanita dan menyebabkan infeksi saluran kemih (sistitis).

Karena penyebab ini, infeksi saluran kemih pada wanita yang baru menikah atau dikenal Honeymoon Cystitis.

Sistitis adalah istilah awam untuk menggambarkan kondisi peradangan pada kantong kemih yang sering terjadi pada masa bulan madu.
"Penyakit-penyakit ini termasuk infeksi saluran kemih terutama dialami oleh wanita atau perempuan pengantin baru yang baru menikah," kata Ari Fahrial, MD.PhD, FACP dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Universitas Indonesia.
Mencegah hal ini, pengantin baru dianjurkan sebelum buang air kecil sebelum dan setelah hubungan seksual. Penyakit ini juga bisa terjadi pada wanita yang belum melakukan hubungan seks, misalnya, suaminya pergi bertugas dil terjadi di luar negeri selama dua bulan. "Penyakit cystitis ini terjadi karena kontak seksual seringkali lama sementara tidak berhubunganatau tidak pernah berhubungan," kata Fahrial.

Oleh karena itu, jika wanita mengeluh sakit saat buang air kecil, harus dianggap bahwa ia mengalami sistitis. Gejala muncul, pasien sering mondar-mandir pipis tapi debit sedikit dan terluka. Penyakit ini sering dianggap sepele, jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan cystitis ginjal menjadi infeksi ginjal akut.

Selanjutnya Fahrial menjelaskan, pasien yang mengalami nyeri cystitis sering buang air kecil saa juka merasa sakit jika ada tekanan pada bagian tengah bawah area perut atau kemaluan. "Ketika urine dapat ditemukan untuk sel-sel darah putih atau sel darah merah yang jumlahnya berlebihan. Jika kondisi sakit parah dapat ditemukan peningkatan kadar sel darah putih dalam darah," katanya.

Pasien dengan gejala seperti ini harus ke dokter. Dokter akan meresepkan antibiotik dan obat penghilang rasa sakit untuk saluran kemih pada pasien dengan sistitis ini. Selain untuk buang air kecil sebelum dan setelah hubungan, untuk mencegah sistitis mencoba untuk minum cukup air dan selalu menjaga alat kelamin setiap kali. Harus menunda hubungan seksual sampai keluhan pertama nyeri hilang.
http://famoscmos.blogspot.com/2015/10/kenali-penyakit-sistitis-pada-pengantin.html Posted By Info Kesehatan Dan Solusi Hidup Sehat

1 komentar: